Selasa, 03 Juli 2012

Masih Ada Maaf Bagi Mereka yang Berselingkuh

Pernah dikhianati atau diselingkuhi merupakan pengalaman pahit yang kadang sulit terlupakan. Tak jarang, mereka yang pernah menjadi korban perselingkuhan mengalami trauma berkepanjangan yang membuat mereka menjadi takut untuk kembali menjalin hubungan.
Walau begitu, masih ada orang yang bisa melanjutkan hidup dan merajut hubungan baru walau sudah dikhianati.
  Sebagian besar
memilih untuk tak akan kembali kepada pasangan yang mengkhianati mereka. Mungkin bagi mereka, perilaku pengkhianat memang tak bisa dimaafkan.
Tapi terdapat 16 persen pembaca yang masih mau memberi maaf dan membuka hatinya bagi pasangannya yang telah curang. Mereka merasa mampu tetap memberi cinta dan kepercayaan.
dijelaskan bahwa tak semua orang yang berselingkuh itu memang memiliki bakat sebagai orang yang tak setia. Justru kebanyakan perselingkuhan terjadi karena ketidakpuasan emosional. Jika kepuasan dan kedekatan emosional itu sudah ia dapatkan lagi, maka keinginan perselingkuhan itu akan hilang.

Fakta di atas mungkin memberi harapan bagi mereka, korban perselingkuhan untuk tetap mempertahankan hubungannya dengan pasangan. Sehingga kata maaf pun terucap.

Kalau Anda bagaimana? Masih mau kembali bersama orang yang mengkhianati Anda?